Apa Itu Barang Ekonomi? Ini Contoh dan Perbedaan dengan Barang Bebas

Diperbarui:2024-11-08 13:48    Jumlah Klik:75
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan secara bertahap menyerahkan kunci 386 rumah khusus (Rusus) untuk masyarakat terdampak badai siklon tropis Seroja di Kabupaten Alor. Rusus tersebut dibangun dengan menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) tipe 36 yang memiliki keunggulan tahan gempa, dibangun lebih cepat dan bisa dikembangkan oleh masyarakat.Ilustrasi rumah sebagai barang ekonomi Foto: Dok. Kementerian PUPRJakarta -

Dalam memenuhi kebutuhan hidup, manusia membutuhkan barang. Menurut ilmu ekonomi, barang dibedakan berdasarkan cara mendapatkannya menjadi barang ekonomi, barang bebas, dan barang illith. Setiap jenis barang ini memiliki fungsi dan asal yang berbeda.

Artikel ini akan membahas barang ekonomi secara lebih mendalam.

Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi, barang ekonomi adalah barang-barang yang penyedianya relatif jarang atau langka. Barang ekonomi memerlukan sumber daya yang terbatas untuk memproduksinya dan dibutuhkan pengorbanan untuk mendapatkannya.

Sementara barang bebas adalah barang yang jumlahnya melimpah di alam, sehingga untuk mendapatkannya tidak perlu pengorbanan/tanpa biaya. Misalnya, cahaya matahari atau udara.

Baca juga: 10 Contoh Barang Bebas Beserta Pengertiannya

Barang bebas dapat menjadi barang ekonomi karena perbedaan tempat dan waktu. Contohnya di pedesaan, air bersih merupakan barang bebas. Akan tetapi di kota, hal tersebut menjadi barang ekonomi.

Contoh Barang Ekonomi1. Makanan

Makanan adalah kebutuhan pokok bagi manusia, berfungsi sebagai sumber energi dan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup. Dalam konteks ekonomi, makanan termasuk barang ekonomi karena untuk menghasilkan makanan, diperlukan sumber daya seperti lahan, air, tenaga kerja, dan teknologi.

Selain itu proses menghasilkan makanan, mulai dari menanam, memanen, memproses, hingga mengemas dan mendistribusikan, memerlukan biaya. Misalnya, petani membutuhkan pupuk dan alat pertanian, serta biaya transportasi untuk mengirim makanan ke pasar.

2. Tempat Tinggal

Selain makanan, tempat tinggal juga termasuk ke dalam kebutuhan pokok bagi manusia karena memberikan perlindungan dan keamanan. Baik berupa rumah, kos, atau apartemen manusia memerlukan uang untuk dapat memilikinya.

3. Pendidikan

Pendidikan adalah proses pembelajaran yang memungkinkan individu untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Pendidikan merupakan investasi jangka panjang di masa depan. Dibutuhkan pengorbanan waktu dan materi untuk mendapatkannya.

Sekolah gratis yang disediakan pemerintah pun digolongkan barang ekonomi. Meskipun sekolah gratis untuk siswa, pemerintah tetap harus mengeluarkan biaya untuk membayar gaji guru, perawatan gedung, menyediakan peralatan belajar, dan biaya operasional lainnya. Dana ini biasanya berasal dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat.

Baca juga: Contoh Barang Konsumsi Lengkap Dengan Penjelasannya, Siswa Simak Yuk!

4. Pakaian

Bahan baku untuk membuat pakaian, seperti kapas, wol, dan kain sintetis, tidak tersedia secara melimpah dan memerlukan sumber daya tertentu seperti lahan, air, dan tenaga kerja untuk diproduksi.

Proses Produksi yang Memerlukan Biaya: Pembuatan pakaian melibatkan berbagai tahap, seperti pemintalan benang, penenunan kain, pewarnaan, dan penjahitan, yang memerlukan mesin, tenaga kerja, dan teknologi. Semua tahap ini membutuhkan biaya.

Pakaian memiliki nilai ekonomi karena dapat diperjualbelikan dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sandang. Nilai ini membuatnya memiliki harga di pasar, yang menjadikan pakaian sebagai barang ekonomi.

5. Barang elektronik seperti ponsel

Ponsel yang merupakan perangkat komunikasi dan memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan, mengirim pesan, dan mengakses internet. Selain fungsi utamanya, ponsel kini telah dilengkapi dengan aplikasi untuk fotografi, media sosial , dan hiburan.

Produksi ponsel membutuhkan berbagai bahan baku seperti logam langka contohnya, lithium untuk baterai dan silikon untuk chip. Sumber daya ini tidak tersedia secara melimpah dan memerlukan proses penambangan serta pengolahan yang kompleks.

Pembuatannya pun melibatkan proses produksi yang rumit, mulai dari desain, perakitan komponen, hingga pengujian kualitas. Proses ini membutuhkan teknologi canggih, tenaga kerja terampil, dan investasi yang besar.

Karena keterbatasan sumber daya, proses produksi yang membutuhkan biaya, dan adanya nilai jual di pasar, ponsel dikategorikan sebagai barang ekonomi.

20DInvestasi dan Pembiayaan Hijau - Anugerah Ekonomi Hijau20DInvestasi dan Pembiayaan Hijau - Anugerah Ekonomi Hijau(pal/pal)